Sejarah Singkat
19.18 Edit This 0 Comments »
Anda tentu mengenal nama SMANSA, SMANSA adalah kependekkan dari SMAN 1 Rangkasbitung. Sekolah ini terkenal dengan segudang prestasi yang diraihnya, mulai dari bidang akademik maupun non akademik. Karenanya, tak salah jika SMANSA menjadi sekolah terfavorit di kabupaten lebak. Nah, inilah sejarah singkat mengenai SMAN 1 Rangkasbitung.
Awalnya SMUN 1 Rangkasbitung berdiri pada tanggal 11 Juni 1959, cukup tua untuk sekolah yang sangat berprestasi. Kepala sekolah pertamanya adalah Drs Soemiotmo. SMUN 1 Rangkasbitung dibangun diatas sebidang tanah di Propinsi Jawa Barat yang kini berubah menjadi Propinsi Banten tepatnya di Kabupaten Lebak, Kecamatan Rangkasbitung Kelurahan Muara Ciujung Timur. Di Jl. Raden Tumenggung Hardiwinangun No. 24 ini berdirilah SMUN 1 Rangkasbitung dengan luas tanah 5.535 m2 (Lima Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Lima Meter Persegi) yang diukur pada tanggal 20 desember sembilan tahun lalu dengan kepala saksi pengukuran dan pendaftaran tanah adalah H. Nana Suhana.
Seiring dengan pergantian zaman dan perubahan kurikulum, SMUN 1 Rangkasbitung pun mengalami beberapa perkembangan diantaranya perubahan nama sekolah menjadi SMAN 1 Rangkasbitung yang kini sering disebut dengan nama SMANSA. Tidak hanya itu, mata pelajaran yang diajar pun semakin bertambah seperti pelajaran bahasa asing yaitu bahasa Prancis. Ekstrakulikuler pun bertambah banyak, seperti Tapak Suci, Taekwondo, Silamba Wiqri dan masih banyak lainnya.
Dalam perkembangannya, SMAN 1 Rangkasbitung mengalami beberapa pergantian kepala sekolah, yaitu :
1. Drs. Soemiotmo (1959-1960)
2. Hidayat Nataprawira, BA (1960-1961)
3. D. A. Sabari, BA (1961-1973)
4. R. Soeharto, BA (1973-1981)
5. Drs. Onon Karnawijaya (1981-1983)
6. Zaini Somad, BA (1983-1989)
7. Drs. RH. Hodir Puspanegara (1989-1996)
8. Drs. Karyo Sunaryo (1996-1999)
9. Drs. Dadang Sofyan, MM (1999-2001)
10. Drs. H. Ika Santika, M.Si (2001-2007)
11. Dra. Hj. Titin Martini, M.Pd (2007-Sekarang)
Dalam mencapai keunggulan disegala bidang baik akademik maupun non akademik, SMAN 1 Rangkasbitung terus berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik agar prestasi yang diraih dapat dicapai secara maksimal.
Awalnya SMUN 1 Rangkasbitung berdiri pada tanggal 11 Juni 1959, cukup tua untuk sekolah yang sangat berprestasi. Kepala sekolah pertamanya adalah Drs Soemiotmo. SMUN 1 Rangkasbitung dibangun diatas sebidang tanah di Propinsi Jawa Barat yang kini berubah menjadi Propinsi Banten tepatnya di Kabupaten Lebak, Kecamatan Rangkasbitung Kelurahan Muara Ciujung Timur. Di Jl. Raden Tumenggung Hardiwinangun No. 24 ini berdirilah SMUN 1 Rangkasbitung dengan luas tanah 5.535 m2 (Lima Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Lima Meter Persegi) yang diukur pada tanggal 20 desember sembilan tahun lalu dengan kepala saksi pengukuran dan pendaftaran tanah adalah H. Nana Suhana.
Seiring dengan pergantian zaman dan perubahan kurikulum, SMUN 1 Rangkasbitung pun mengalami beberapa perkembangan diantaranya perubahan nama sekolah menjadi SMAN 1 Rangkasbitung yang kini sering disebut dengan nama SMANSA. Tidak hanya itu, mata pelajaran yang diajar pun semakin bertambah seperti pelajaran bahasa asing yaitu bahasa Prancis. Ekstrakulikuler pun bertambah banyak, seperti Tapak Suci, Taekwondo, Silamba Wiqri dan masih banyak lainnya.
Dalam perkembangannya, SMAN 1 Rangkasbitung mengalami beberapa pergantian kepala sekolah, yaitu :
1. Drs. Soemiotmo (1959-1960)
2. Hidayat Nataprawira, BA (1960-1961)
3. D. A. Sabari, BA (1961-1973)
4. R. Soeharto, BA (1973-1981)
5. Drs. Onon Karnawijaya (1981-1983)
6. Zaini Somad, BA (1983-1989)
7. Drs. RH. Hodir Puspanegara (1989-1996)
8. Drs. Karyo Sunaryo (1996-1999)
9. Drs. Dadang Sofyan, MM (1999-2001)
10. Drs. H. Ika Santika, M.Si (2001-2007)
11. Dra. Hj. Titin Martini, M.Pd (2007-Sekarang)
Dalam mencapai keunggulan disegala bidang baik akademik maupun non akademik, SMAN 1 Rangkasbitung terus berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik agar prestasi yang diraih dapat dicapai secara maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar